12 murid SD ikuti olimpiade matematika internasional
12 murid SD ikuti olimpiade matematika internasional
Dari tanggal 25 hingga 31 Juli, 12 siswa sekolah dasar dari berbagai sekolah di negara tersebut mengambil bagian dalam Olimpiade Matematika Internasional atau Kompetisi Matematika Internasional di India di Lucknow, Uttar Pradesh, India.
“Ada 41 negara yang berpartisipasi dalam Olimpiade, sehingga bukan hanya
Olimpiade biasa. Jika Olimpiade diberikan medali, hanya delapan negara yang akan ambil bagian,” kata Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di sini pada hari Senin.
Siswa sekolah dasar yang ikut Olimpiade terdiri dari dua kategori, yaitu kompetisi individu dan tim. Sebanyak 12 siswa sekolah dasar, yaitu Darren Darwis Tanuwijaya (SDK 6 Penabur Jakarta Utara), David Shane Goh (Penabur XI SD Kristen Jakarta Barat), Galih Nur Rizqy (Sekolah Dasar Al Azhar 10 Serang), Alifa Batrisyia Nariswari (SD Muhammadyah) Sapen 1 Yogyakarta)).
Selain itu, Jeanice Eliana Setyono
(SDK 6 Penabur, Jakarta Utara), Hendy Sutono (SD Sutomo 1 Medan), Azfa Radhiyya Hakim (Depok dari Sekolah Dasar Islam Al Fauzien), Maulana Satya Adigama (SD Muhammadiyah Sapen 1 Yogyakarta).
Kemudian Reynard Suhada (SDK 6 Penabur, Jakarta Utara), Nisrina Fathiyya Nugraha (SDIT Nurul Fikri Depok), Ramachandra Darmawan (SD Patra Dharma Balikpapan) dan Gregory Edward Suryawan (SDK Tunas Daud Mataram).
Siswa yang dipilih adalah Magister Olimpiade Sains Nasional
(OSN) dan anak-anak dengan potensi dalam matematika.
Direktur Jenderal Hamid berharap para peserta berharap untuk medali emas dan bukan perak atau perunggu.
“Hasil yang dicapai harus seoptimal mungkin”.
Selain itu, ia meminta para peserta untuk tidak lebih rendah atau lebih rendah dari lawan mereka dengan postur tinggi dan besar.
“Kami mendapatkan otak yang sama, strukturnya sama, jadi kami harus percaya diri,” harapnya.
Baca Juga :