7 Rahasia Dibalik Foto, Video, dan Akun Instagram Populer
7 Rahasia Dibalik Foto, Video, dan Akun Instagram Populer
Banyak pengguna ingin akun Instagram mereka mendapatkan banyak suka. Hal ini tidak dapat dicapai secara sembarangan. Anda harus mempelajari faktor-faktor apa saja yang dapat membuat foto, video, dan akun Instagram populer.
Yang jelas, Anda harus membuat konten yang berkualitas. Lagi pula, foto dan video bagus yang menceritakan banyak hal lebih disukai. Selebihnya, Instagram akan mengukur.
Dalam mengolah konten—istilah algoritma itu keren, ada beberapa faktor yang menentukan ukuran Instagram. Jika semua masuk, foto dan video itu akan lebih berpeluang dilihat oleh lebih banyak orang. Bahkan mereka yang bukan pengikut akun Instagram Anda.
Mari kita lihat seberapa besar ukuran Instagram dalam menentukan popularitas foto atau video penggunanya.
[irp posts=”43998″ name=”3 Tips Praktis Membuat Foto Instagram Hebat”]
1. Tanggapan Pengguna
Saat Anda mengunggah konten Instagram, foto atau video akan dilihat oleh pengikut dan berhenti di timeline hashtag yang relevan. Jika responsnya bagus, Instagram akan mendorong postingan tersebut ke lebih banyak pengguna lain.
Anda pasti sudah menduga bahwa respon ini berupa like, komentar, jumlah viewer, share melalui Instagram Direct (DM), atau bookmark Instagram.
Logikanya begini. Saat Budi mengunggah foto kucing, Wati (pengikut Budi) menanggapi. Karena Iwan adalah pengikut Wati, Instagram menilai Iwan mungkin juga tertarik dengan foto kucing tersebut.
2. Konten yang Relevan
Instagram mengubah timeline dari model kronologis menjadi konten yang menarik bagi pengguna, hubungan dengan pengguna yang mengunggah, dan aktualitas konten.
Urutan foto dan video di feed Anda akan didasarkan pada kemungkinan Anda akan tertarik dengan konten tersebut, hubungan Anda dengan orang yang memposting, dan ketepatan waktu postingan.
—Blog Instagram
Semakin sesuai foto atau video yang Anda unggah dengan minat pengikut Anda, semakin besar kemungkinan konten Anda akan lebih sering muncul di linimasa mereka.
Misalnya, Budi mengunggah foto selfie saat nongkrong di kafe bersama teman-temannya. Karena Wati juga sering mengunggah foto saat hang out dan follow akun warnet miliknya, foto dan video Budi akan menjadi prioritas di timeline Wati.
3. Hubungan Pengguna
Instagram juga mempertimbangkan hubungan antar pengguna. Berapapun akun yang kamu follow, Instagram mengutamakan kedekatan pertemanan kamu.
Dan tidak peduli berapa banyak akun yang Anda ikuti, Anda harus melihat posting terbaru teman terbaik Anda.
—Blog Instagram
Menariknya, hubungan ini tak hanya sebatas saling follow di Instagram. Tapi, juga pertemanan di Facebook dan layanan milik Facebook lainnya (misalnya WhatsApp). Jangan heran jika ada foto teman yang sering muncul di Instagram meski jarang di like (tapi sering chat di WhatsApp).
4. Pembaruan Konten
Seperti disebutkan di atas, Instagram mempertimbangkan aktualitas foto atau video. Konten dari minggu lalu mungkin tidak lagi menarik bagi Anda. Tetapi Anda harus tertarik dengan apa yang dilakukan teman atau orang yang Anda ikuti baru-baru ini.
Instagram akan menghitung konten dari terakhir kali Anda membuka aplikasi, hingga Anda membukanya kembali. Konten ini adalah yang paling up-to-date.
[irp posts=”43970″ name=”3 Tips Membuat Insta Stories Menarik”]
5. Frekuensi Kepo
Instagram sangat mempertimbangkan seberapa sering Anda melihat konten, Cerita, atau profil pengguna lain. Semakin sering Anda melihat konten mereka, semakin tinggi prioritas konten mereka. Tidak hanya untuk timeline, tetapi juga untuk Stories.
Lihat juga
Fitur “Jeda Waktu Layar” TikTok Dapat Membatasi Waktu Penggunaan Aplikasi
Di Media Sosial
Karena faktor ini sangat menunjukkan ketertarikan Anda, konten dari pengguna yang bukan teman (Anda follow dia, jangan follow dia, bukan teman di Facebook dan WhatsApp) tetap bisa muncul di awal timeline dan Stories.
6. Bagikan melalui Langsung
Saat Anda melihat foto yang menarik (dari akun orang yang Anda ikuti) dan membagikannya dengan teman lain melalui Direct, Instagram akan mencatat bahwa Anda merekomendasikan konten tersebut. Selain terkait dengan minat, aksi ini juga membuktikan bahwa konten tersebut berkualitas (layak dibagikan).
7. Durasi Menonton Konten
Facebook mempertimbangkan lamanya waktu pengguna melihat konten. Karena Instagram adalah bagian dari keluarga Facebook, tidak heran jika dia memiliki pertimbangan yang sama.
Kami telah menemukan bahwa jika orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk berita tertentu di Kabar Beranda daripada sebagian besar cerita lain yang mereka lihat, ini pertanda baik bahwa konten itu relevan bagi mereka.
—Ruang Berita Facebook
Saya pikir ini cukup jelas. Tentu saja, jika ada foto yang keren—misalnya foto cowok atau cewek yang hot—kita pasti bisa melihatnya lebih lama dari yang lain (apalagi kalau foto gebetan). Sekali lagi, ini menunjukkan minat Anda pada konten.
[irp posts=”44086″ name=”3 Tips Sederhana Menambah Followers Instagram”]
Anda dapat melihat, algoritma media sosial m
Sumber :